BEIRUT, Jumlah korban tewas dalam serangan bom mobil di Kota Azaz, Suriah, Sabtu (7/1/2017), melonjak hingga mencapai 43 orang tewas.
Data terbaru ini dirilis kembali oleh kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights yg berpusat di Inggris, seperti disiarkan kantor berita AFP.
Dalam data tersebut disebutkan, ada enam anggota kelompok pemberontak yg tewas, namun sebagian besar korban adalah warga sipil.
Diberitakan sebelumnya, serangan bom mobil di kota yg dikuasai kelompok pemberontak Suriah, itu menewaskan tidak kurang dari 19 orang.
Namun sejak awal disebutkan, jumlah itu masih mulai bertambah, sebab ada puluhan orang yg terluka.
Mobil bermuatan bom itu ditabrakkan ke depan gedung pengadilan Islam, yg berada dekat pasar.
Serangan ini yaitu kelanjutan dari serangkaian ledakan yg menghantam Kota Azaz sebelumnya.
Pada bulan November lalu, kelompok pemberontak menyebut, ada 25 orang yg terdiri dari warga sipil dan pejuang oposisi yg terbunuh dalam serangan serupa di pusat pendudukan kelompok pemberontak.
Kelompok ini pun menuding, grup teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berdiri di belakang serangan itu.
Kelompok yg kala itu sudah masuk di Provinsi Aleppo, berusaha buat maju ke Azaz dengan serangan itu.
Lalu pada Oktober, 17 nyawa melayang saat bom mobil meledak di pos pemeriksaan di kawasan pendudukan kelompok pemberontak.
Serangan kala itu terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata yg ringkih yg berlaku di wilayah Suriah.
Seperti yg diberitakan, gencatan senjata dinegosiasikan oleh rezim sekutu Rusia dan pendukung pemberontak Turki, namun termasuk teroris ISIS dan kelompok afiliasi Al-Qaeda, Fateh al-Sham.
Lebih dari 310.000 orang sudah tewas di Suriah sejak konflik dimulai dengan protes anti-pemerintah pada Maret 2011.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar