JEPARA, - Kapal Layar Motor Aprilia Jaya dengan bobot 41 gross ton tenggelam di Perairan Jepara, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Kapal tersebut diduga kelebihan muatan.
Kepala Satuan Kepolisian Air Polres Jepara AKP Hendrik Irawan di Jepara, Jumat (6/1/2017) mengatakan, lokasi kapal tenggelam berada di sekitar 3 mil laut arah utara Dermaga Pantai Kartini Jepara, antara Perairan Pulau Panjang dengan Perairan Ujung Piring, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara.
Berdasarkan informasi dari dua saksi, kapal dengan nakhoda M Fahrul Huda tersebut berangkat dari Dermaga Pantai Kartini pukul 06.00 WIB menuju Pulau Bangka Belitung.
Kapal tersebut memuat 56 ton garam, 70 batang besi bangunan, 200 tabung LPG ukuran 12 kilogram, 90 kardus keramik ukuran 40x40 cm, 15 kardus keramik ukuran 20x20 cm, dan 50 bubu bambu (perangkap ikan).
Muatan lainnya berupa 50 lembar asbes, empat kaleng cat tembok ukuran 25 kg, enam kaleng lem foxsi, 10 lembar tripleks, 2 ton solar buat perbekalan kapal selama berlayar, serta dua kursi, meja, almari, dan bahan-bahan mebel lain.
Jumlah awak kapal sebanyak empat orang ditambah sesuatu penumpang perempuan. Keempat awak kapal tersebut adalah Fahrul (nakhoda), Akbar Sidik (kelasi), Hasan (kelasi), Mariadi (kelasi), dan Wiwik (istri nakhoda).
Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 mil arah utara dari Dermaga Pantai Kartini Jepara, nakhoda tiba-tiba tak dapat menguasai kendali kapalnya hingga akhirnya kapal tenggelam.
Para awak kapal berteriak minta tolong kepada nelayan dengan perahu sopek yg kebetulan melintas di lokasi kejadian perkara. Nelayan bernama Nor Rokhim itu memberi pertolongan kepada kelima orang tersebut dan membawanya pulang ke rumahnya di pesisir Kelurahan Ujungbatu.
Mereka kemudian dijemput oleh Fauzan selaku agen kapal dari PT Kecubung.
Fauzan dan Fahrul melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Syahbandar Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.
Pada hari yg sama, pemilik kapal yg berada di Belitung menghubungi nakhoda Kapal Motor Denis yg kebetulan berada di Pantai Kartini Jepara buat meminta pertolongan mencari kapalnya yg tenggelam.
Upaya pencarian kapal tersebut selama beberapa jam dan belum membuahkan hasil sehingga kapal kembali merapat ke tepian.
Hingga pukul 16.30 WIB, barang-barang muatan kapal ditemukan nelayan di sepanjang pesisir pantai Kota Jepara. Muatan itu dikumpulkan dan dibawa dengan truk dan mobil bak terbuka menuju ke rumah pemilik barang.
Barang yg ditemukan antara yang lain 60 tabung LPG ukuran 12 kg, sebagian busa buat jok kursi mebel, 45 kursi mebel jati belum jadi, 14 meja mebel jati belum jadi, sesuatu almari jati belum jadi.
KLM Aprilia Jaya GT 41 diduga tak melapor ke Syahbandar karena ketika berlayar tak dilengkapi dengan surat perintah berlayar (SPB) bagi Kamis kemarin.
Cuaca laut ketika kapal tersebut berlayar cukup baik yg dikuatkan dengan hasil prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng pada 5 Januari 2017, bahwa ketinggian gelombang antara 0,5-1 meter dengan kecepatan angin 2-15 knots.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar