- Tak segala keterangan yg diunggah ke jejaring sosial dimaksudkan buat dilihat orang lain. Sebagian ada yg bersifat privat atau cuma bagi kalangan terbatas.
Sebab itulah Facebook memperkenalkan fitur Privacy Basics pada 2014 bagi menolong pengguna dalam menentukan siapa saja yg mampu melihat keterangan mereka.
Pekan lalu, raksasa jejaring sosial tersebut memperbarui laman Privacy Basics agar aneka panduan di lamanya mampu lebih gampang dimengerti.
“Privacy Basics memberikan Anda tips bagi hal-hal seperti melindungi akun Anda, memahami siapa yg dapat melihat posting Anda, dan mengetahui tampilan profil Anda ketika dilihat oleh orang lain,” sebut Facebook dalam pernyataan tertulis yg diterima KompasTekno, Senin (30/1/2017).
Baca: Trump Serukan Anti-imigran, CEO Facebook Curhat Istrinya Keturunan China
Privacy Basics menyediakan pilihan topik populer berupa pertanyaan yg paling tidak jarang ditanyakan di Facebook berikut jawabannya. Contohnya, seperti cara memilih siapa saja yg mampu melihat foto unggahan pengguna dan mengatur siapa yg mampu melihat tulisan komentar pengguna.
Ada juga panduan langkah-langkah buat menjaga privasi dan keamanan, seperti menyalakan login approval agar Facebook mengirim kode sekuriti tiap kali pengguna melakukan login dari perangkat berbeda.
Setiap panduan disertai animasi dan deskripsi sederhana bagi memastikan bahwa pengguna benar-benar mengerti langkah dimaksud.
Secara keseluruhan ada 32 panduan interaktif yg tersedia dalam 44 bahasa.
Privacy Basics atau Dasar-dasar Privasi dalam bahasa Indonesia dapat diakses melalui tautan berikut. Bisa pula melalui shortcut privasi berupa icon gembok di pojok kanan atas laman akun Facebook pengguna.
Baca: Zuckerberg Bakal Datang ke Indonesia bagi Bahas Hoax di Facebook?
Source : tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar