KANO, - Sedikitnya lima prajurit Nigeria tewas saat secara mendadak kelompok militan Boko Haram menyerang sebuah pangkalan militer di timur laut negeri itu.
Pangkalan militer yg diserang pada Sabtu (7/1/2017) dini hari itu berada di kota Buni Yadi.
"Kami kehilangan lima prajurit dalam serangan itu, termasuk seorang kapten yg baru saja ditugaskan ke Buni Yadi," ujar seorang perwira yg tidak mau disebutkan namanya, Senin (8/1/2017).
Juru bicara pangkalan militer Buni Yadi, Letnan George Okupe membenarkan serangan itu dan menegaskan tentara telah memukul mundur Boko Haram.
"Saya belum mampu memastikan jumlah korban ketika ini. Saya cuma dapat katakan sejumlah prajurit hilang dalam tugasnya," ujar George.
Para anggota Boko Haram dikabarkan sudah menyusun kembali kekuatan setelah militer Nigeria mengusir mereka dari hutan Sambisa yg selama ini menjadi basis pertahanan mereka.
Bulan lalu, pemerintah Nigeria mengatakan, pemberontakan Boko Haram yg berlangsung sejak 2009 telah mencapai titik akhirnya.
Pernyataan itu disampaikan sekitar setahun setelah Presiden Muhammadu Buhari menyatakan secara teknis Boko Haram telah dikalahkan.
Namun, kini muncul pertanyaan bagaimana kelompok militan itu mampu menggelar sebuah serangan terhadap sebuah basis militer yg cukup besar dan menjatuhkan korban di pihak tentara.
Buni Yadi terletak 65 kilometer dari ibu kota negara bagian Yobe, Damaturu, jatuh ke tangan Boko Haram pada Februari 2014.
Kota itu direbut Boko Haram setelah mereka menyerbu sebuah sekolah asrama yg menewaskan 43 orang siswa yg sedang tidur lelap.
Militan Boko Haram meninggalkan kota tersebut pada Maret tahun dulu setelah mereka dipukul mundur pasukan Nigeria.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar