SITUBONDO, - Sebanyak 96 rumah warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (29/1/2017) malam terendam banjir akibat luapan sungai setelah sebelumnya diguyur hujan lebat dan ketinggian banjir mencapai 80 cm.
"Banjir akibat luapan Sungai Jumain di Desa Besuki ini terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB dan air luapan sungai tersebut menggenangi 96 rumah di tiga dusun," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriyono di Situbondo, Senin (30/1/2017) pagi.
Ia menyebutkan, 96 rumah yg terendam banjir di tiga dusun Desa Besuki, itu masing-masing di antaranya 13 kepala keluarga (KK) di Dusun Pecinan RT 04 RW 01, di RT 02 RW 01 sebanyak 22 KK dan di RT 03 RW 02 sebanyak 6 KK.
Sedangkan di Dusun Kota Timur, RT 01 RW 05, rumah warga yg juga terendam banjir luapan sungai sebanyak 25 KK, sementara di Dusun Kota Timur Kampung Baru RT 01/RW 03 sebanyak 30 KK, sehingga total keseluruhan rumah warga yg terendam banjir 96 rumah.
Menurutnya, banjir yg merendam rumah warga ini terjadi setelah sebelumnya di wilayah barat Kabupaten Situbondo, itu terjadi hujan lebat sejak siang hingga sore hari dan sungai di desa setempat tak bisa menampung debit air yg selalu bertambah sehingga meluap dan merendam rumah warga.
"Banjir yg menggenangi rumah warga mencapai 50 cm hingga 80 cm. Dan, sekitar pukul 23.WIB banjir di tiga dusun tersebut telah akan berangsur surut seiring hujan di daerah pegunungan dan di wilayah itu telah akan reda," katanya.
Ia mengatakan, petugas BPBD setelah mendapatkan keterangan banjir segera mendatangi lokasi dan melakukan peninjauan serta mencari masyarakat rentan yg berada di dalam rumah yg ingin keluar dari rumah namun terkendala fisik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir luapan air sungai yg telah terjadi kedua kalinya ini, dan memang warga sempat mengungsi tetapi karena banjir tak lama kemudian surut mereka kembali dan segera membersihkan rumah mereka masing-masing," ujarnya.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar