KARANGANYAR, - Sebanyak 16 panitia Diksar The Great Camping (TGC) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta diperiksa di Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017) pagi.
Para saksi diperiksa terkait masalah meninggalnya tiga mahasiswa peserta TGC di Dusun Tlogodringo, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dua tersangka dari panitia telah diamankan pihak kepolisian.
Ke-16 mahasiswa datang di Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa pagi, bersama sejumlah dosen dan Rektor UII, Harsoyo.
Kedatangan 16 mahasiswa tersebut sebagai saksi perkara meninggalnya tiga mahasiswa peserta Diksar TGC di lereng Gunung Lawu dua waktu lalu.
Polisi melakukan penyelidikan perkara tersebut karena diduga ada unsur kekerasan dan penganiyaan yg mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut Kompol Prawoko, Wakapolres Karanganyar, para mahasiswa tersebut tiba sebagai saksi karena mereka juga menjadi panitia acara TGC tersebut. Polisi pun masih belum memberikan kemungkinan penambahan tersangka dalam perkara tersebut.
"Hari ini ada 16 saksi yg diperiksa dan semuanya terlibat dalam kepanitiaan penyelenggaraan Diksar. Belum tahu juga apakah mulai ada penambahan tersangka atau tidak," kata Kompol Prawoko, Selasa (31/1/2017).
Sementara itu, Rektor UII Harsoyo, juga turut mendampingi 16 mahasiswanya ke Polres Karanganyar. Harsoyo menegaskan bahwa peristiwa tersebut adalah musibah buat Mapala UII.
"Ini adalah musibah buat Mapala UII. Sebetulnya prestasinya juga luar biasa. Ini musibah, dan selama dibekukan mampu mengevaluasi diri," kata Harsoyo.
Dia juga menjelaskan bahwa tak ada intervensi kampus terkait masalah meninggalnya tiga mahasiswa.
"Kedatangan ke Polres Karanganyar adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan menyerahkaan kepada pihak berwenang terkait proses hukum," kata Harsoyo.
(Baca juga: Rektor UII Antarkan 16 Mahasiswa ke Mapolres Karanganyar)
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar