Wali Kota Janji Wajah Kota Semarang Akan Berubah pada 2018

Posted by rarirureo on 12/18/2016

Wali Kota Janji Wajah Kota Semarang Akan Berubah pada 2018

SEMARANG, - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi berharap produk-produk lokal mampu berkembang seiring akan menggeliatnya perekonomian di wilayah itu. Produk lokal diharapkan mampu mengisi rencana perubahan kota ini.

“Tahun 2018 ini, wajah Kota Semarang berubah. Nanti bakal ada pertumbuhan yg signifikan. Lonjakan ini harus disikapi dengan jitu, dengan penguatan potensi lokal dari handycraft, perhotelan, lembaga keuangan,” kata Hendrar, di sela pelantikan Pengurus Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Minggu (18/12/2016).

Dalam siaran tertulisnya itu, Wali Kota mengatakan, momentum perubahan itu bakal terjadi seiring dengan selesainya pembangunan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yg kapasitasnya 20 kali lebih besar. Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang juga telah berbenah.

Kota Semarang juga menjadi titik persinggahan bagi jalan tol di Pulau Jawa, antara yang lain jalur Semarang-Solo, jalur jalur Semarang-Demak dan jalur Semarang-Batang.

Atas perubahan itu, pihaknya mengajak kalangan pengusaha buat ikut menyiapkan perubahan itu. Wali Kota percaya pengusaha memiliki keterampilan buat ikut membangun kota bersama pemerintah.

“Kami dari Pemerintah Kota Semarang dan Kadin percaya bisa bersinergi ke depan. Salah satunya penetapan upah minimum kota. Kadin dan Apindo dapat membuat format bersama agar jadi kesepakatan UMK antara pengusaha dengan pekerja,” ujarnya.

Sebelumnya, investasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, dinilai masih belum tumbuh dengan baik, terutama dalam properti. Pemerintah daerah setempat dianggap masih memiliki ego sektoral dalam menjalankan dunia usaha, sehingga geliat properti tak dapat berkembang maksimal.

Konsultan properti Lilly Tjahnadi menyampaikan Semarang tertinggal dalam perkembangan properti dibanding dengan kota besar lainnya. Hunian masa depan seperti apartemen sangat jarang dikembangkan. Padahal kota ini potensial bagi pengembangan ekonomi.

“Kalau Jakarta ruwet, semestinya Semarang nampung. Tapi itu masih individual, belum ada yg koordinasi,” ujar dia.

Kompas TV Siswa SD Galang Dana Untuk Meringankan Korban Gempa Aceh




Source : regional.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 15.00

0 komentar:

Posting Komentar