Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik

Posted by rarirureo on 12/25/2016

Studi: Pertumbuhan Anak yg Bebas Bermain Lebih Baik

- Sebuah studi yg dipublikasikan oleh Urban Studies mempelajari perkembangan anak yg dibiarkan bermain tanpa pengawasan.

Studi yg dipimpin oleh Raktim Mitra dari Ryerson University dan melibatkan 1.000 orangtua dari anak berusia lima hingga enam tahun merangkum temuan yg menarik.

Hasilnya, anak yg bebas bermain selama sesuatu jam per hari tanpa pengawasan orangtua merasa lebih bahagia dan perkembangan motorik meningkat lebih baik.

Studi tersebut menanyakan pilihan transportasi, lingkungan rumah tinggal, dan apakah mereka pernah membebaskan anak bermain tanpa pengawasan.

Ternyata, peneliti menemukan bahwa kebanyakan anak-anak cuma bermain 30 menit per hari. Jumlah waktu itu kurang dari yg direkomendasikan yakni 60 menit/hari.

Kemudian, peneliti juga mengumpulkan keterangan bahwa cuma 20 persen anak yg secara fisik aktif. Sisanya, terus bermain di dalam rumah, meski bermain di luar ruangan orangtua terus memantau sembari meneriakkan satu kepada mereka.

Lebih kurang cuma 16 persen orangtua yg membebaskan anak mengeksplorasi taman dan kota tanpa pengawasan.

Selanjutnya, sebanyak 35 persen orangtua mengaku bahwa tak mengizinkan anak keluar rumah tanpa dampingan.

“Kebanyakan orangtua merasa bahwa saat mereka tak mengawasi anak-anak, maka itu bukan pola asuh yg benar,” jelas Mitra.

Namun, Mitra mengingatkan bahwa kebebasan bermain memberikan keleluasaan anak buat mengeksplorasi potensi dan bakat tanpa batasan.

“Anak yg diberikan kebebasan dalam sesuatu jam sehari tumbuh dengan fisik yg lebih kuat, empati tinggi, dan bahagia,” pungkasnya.


Source : female.kompas.com

Share this

Blog, Updated at: 13.00

0 komentar:

Posting Komentar