PASURUAN, - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Pasuruan-Probolinggo setelah pikap menabrak truk yg sedang ganti ban di pinggir jalan, Selasa (20/12/2016). Dua orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang mengalami luka parah.
Pihak polisi memastikan sopir pikap melaju kencang dengan keadaan mengantuk.
Dua orang yg tewas di lokasi kejadian ialah Didik Suprapto dan Nuryahya. Keduanya segera dibawa ke kamar mayat RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara itu, yg mengalami luka-luka parah, yakni Suwarno, Imanuel Miko, dan Trivosa, harus dirawat di Puskesmas Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Menurut sejumlah saksi mata, kejadian itu berawal saat pikap dengan nopol L 9066 GC yg disopiri Imanuel Miko berpenumpang Trivosa dan Didik Suprapto melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Pasuruan.
Tepat di Jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pikap menabrak truk P 8517 UX yg dikendarai Suwarno yg sedang mengganti ban di bengkel punya Nuryahya.
"Saat itu posisi truk sedang diganti ban oleh Nur. Tiba-tiba pikap menabrak dia dan mengenai sopir yg sedang mengawasi kendaraannya", ujar Abdul Hadi, warga sekitar lokasi kejadian.
Pasca-tabrakan tersebut, Nuryahya, seorang tukang tambal ban, tewas di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala dan kaki, sedangkan penumpang juga mengalami luka di bagian kepala usai tergencet bagian depan pikap.
"Kalau yg masih hidup itu ada yg kakinya patah dan robek di bagian muka. Semua dibawa ke puskesmas sana (Puskesmas Rejoso-red)", katanya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota yg tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah kejadian perkara. Pihaknya menduga kuat penyebab kecelakaan karena sopir pikap lalai dalam mengendalikan laju kendaraan.
"Sopir lalai karena mengantuk. Sebab, truk yg sedang mengganti ban itu posisi telah parkir di bahu jalan dan telah memasang tanda dan sein emergency," ujar Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Jayadi.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar