NUNUKAN, - Daroini, (34) nelayan yg beralamat di Jl.Gunung Krakatau Kota Bontang dilaporkan hilang setelah perahu yg digunakan melaut dihantam badai dan ombak setinggi 3 meter di perairan Bontang.
Sementara beberapa orang lainnya, yakni Thamrin (36) dan Sabri (34) berhasil selamat setelah ditolong oleh KM Harapn Utama yg kebetulan melintas di perairan tersebut.
Upaya pencarian korban tenggelamnya perahu nelayan di Kabupaten Bontang Kalimantan Timur oleh tim SAR hingga Rabu (7/12/2016) sore hari belum membuahkan hasil.
“Kejadiannya hari Selasa (06/12) sekitar pukul 21:00 Wita. Pencarian hari pertama belum membuahkan hasil,” ujar Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kasie Operasi Octavianto,Rabu (07/12/2016).
Octavianto menyebutkan, tim SAR dari Kabupaten Bontang bahkan melakukan penyelaman dalam upaya pencarian korban Daroini. Penyelaman dikerjakan di lokasi ditemukannya tali jangkar perahu korban. Upaya penyelaman terkendala berkurangnya jarak pandang para penyelam karena hari sudah sore.
”Tim Penyelam dari Basarnas dan BPBD coba melaksanakan penyelaman di lokasi penemuan bangkai kapal korban tersebut pukul 17: 20 wita. Hasilnya masih nihil,” ucap Octavianto.
Upaya pencarian hari pertama korban tenggelamnya perahu nelayan di Perairan Bontang dihentikan oleh tim Sar pada pukul pukul 17.55 Wita.
Upaya pencariaan mulai kembali dilaksanakan hari kamis pagi dengan pencarian difokuskan dilokasi ditemukannya tali jangkar perahu di koorinat 00 07’364”N/117 39’ 285”E.
Selain tim SAR dari Basarnas Bontang, upaya pencarian dibantu oleh Tim Basarnas Pos SAR Kutai Timur, TNI AL Bontang, Pol Air Bontang, BPBD Bontang, KKP Bontang, serta keluarga korban.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar