TEL AVIV, - Pada Senin (12/12/2016), Israel mulai menerima jet tempur siluman F-35 yg konon harga helm pilotnya saja jauh lebih mahal dari harga rata-rata sebuah rumah.
Meskipun memiliki teknologi tinggi pesawat tempur canggih ini dikritik karena harganya yg mahal dan sejumlah kelemahannya.
Dibangun perusahaan dirgantara raksasa AS, Lockheed Martin, beberapa unit F-35 pertama yg datang di Israel disambut sebagai sejarah utama militer negeri itu yg coba mempertahankan dominasi di Timur Tengah.
Serah terima di pangkalan AU Nevatim di wilayah selatan Israel ini mulai dihadiri Menhan AS Ashton Carter dan rekannya dari Israel, Avigdon Lieberman.
Pengiriman beberapa pesawat canggih itu ke Israel terjadi di ketika pengembangan pesawat termahal di dunia ini mencapai tahapan kritis.
Sejumlah negara telah memesan pesawat ini, tapi Israel yg mendapatkan dana bantuan pertahanan sebanyak 3 miliar dolar setahun, menjadi negara pertama yg memiliki skuadron F-35 selain AS.
Israel bahkan telah memberi nama pesawat itu dalam bahasa Ibrani merupakan Adir yg berarti perkasa. Jet-jet canggih ini mulai resmi dioperasikan setahun setelah serah terima.
Israel mulai menerima tipe standar merupakan F-35A. Sedangkan tipe B dan C adalah yg dapat digunakan di landasan pendek dan geladak kapal induk.
Di antara berbagai fitur canggihnya, salah sesuatu kemampuan pesawat ini adalah mode "siluman" sehingga mampu menghindari sistem peluru kendali yg canggih.
Jet dengan pengemudi tunggal ini dapat membawa sejumlah persenjataan dan dapat melesat hingga kecepatan 1,6 Mach atau sekitar 1.900 kilometer per jam.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar