PIDIE JAYA, - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memaparkan hingga Minggu (18/12/2016) Kabupaten Pidie Jaya masih kekurangan 150 tenda buat kebutuhan pengungsi pasca-gempa magnitudo 6,5 pada 7 Desember 2016 lalu.
Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, Ichwan ketika dihubungi Kompas.com, menyebutkan 150 tenda itu di antaranya 100 tenda keluarga, 20 tenda pengungsi dan sesuatu tenda gudang makanan.
“Jadi, 150 tenda itu sangat dibutuhkan sehingga layanan ke pengungsi telah maksimal. Saat ini, kami telah dirikan tenda 1.792 tenda di Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen,” sebut Ichwan.
Dia menyebutkan, hari ini tim pemasangan tenda selalu bekerja buat mengejar kekurangan tersebut. Kebutuhan lainnya sambung Ichwan merupakan 30 unit tenda bagi sekolah lapangan di Pidie Jaya.
Selain tenda, pengugsi juga membutuhkan air bersih, tikar bagi alas tempat tidur, tim pemulihan trauma dan tempat penampungan air.
“Tim terpadu selalu mengupayakan kekurangan tersebut agar langsung terpenuhi,” pungkas Ichwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa 6,5 magnitudo melanda Pidie Jaya, Pidie dan Kabupaten Bireuen, Aceh pada 7 Desember 2016. Puluhan ribu orang mengungsi dan ratusan bangunan roboh.
Source : regional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar