KOTA BIMA, - Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Adhy Daryono mengatakan, sebanyak 85 ribu warga Kota Bima masih berada di sejumlah titik pengungsian pasca-banjir bandang yg terjadi pada Rabu dan Jumat.
"Kalau rumah rusak berat, data kalian ada 44 rumah, tapi kemungkinan itu bertambah," kata Adhy Daryono di kota Bima, Senin (26/12/2016).
Ia menegaskan, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos ketika ini menaruh fokus lebih pada penyiapan dapur umum. Sebab, masyarakat terdampak belum mampu memasak di rumah.
Selain penyiapan dapur umum, kata Adhy, Kemensos juga sudah memberikan bantuan logistik senilai Rp 1 miliar buat kebutuhan masyarakat terdampak.
(Baca juga: BNPB: Kerugian Banjir Bima Lebih dari Rp 1 triliun
Bantuan itu termasuk juga jaminan hidup buat korban banjir yg rumahnya rusak berat selama tiga bulan ke depan.
"Bantuan ini perorang diberikan sebesar Rp 10 ribu per hari," tuturnya.
Adhy mengatakan, Kemensos juga mulai memberikan bantuan senilai Rp 3 juta buat korban yg rumahnya mengalami rusak berat.
"Bantuan ini bagi isi perabotan senilai Rp3 juta per rumah," kata dia.
(Nur Imansyah/ant)
Kompas TV Pelayanan Kesehatan Masih Lumpuh Pascabanjir Bandang di BimaSource : nasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar