BEIRUT, Kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sudah membunuh sedikitnya 49 anggota pasukan pemerintah Suriah.
Organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR) pada Jumat (9/12/2016) menyebutkan, 49 anggota pasukan Suriah itu tewas dalam pertempuran selama 24 jam di dekat kota bersejarah Palmyra.
Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, para korban tewas itu terdiri dari 15 tentara Suriah dan pejuang sekutu.
ISIS menyergap mereka Jumat pagi di dekat ladang minyak Mahr, dua kilometer dari Palmyra.
Militan ISIS melancarkan serangan serempak di dua posisi tentara Suriah di timur Provinsi Homs, Kamis (8/12/2016), termasuk wilayah dekat ladang minyak dan gas Mahr dan Shaar.
ISIS merebut pos pemeriksaan pemerintah, sejumlah silo dan kampung di Jazal, barat laut Palmyra. Ketika berita ini diturunkan Jumat malam, pertempuran masih berlangsung.
Pertempuran itu sudah membawa dampak yg menguntungkan pasukan ISIS, yakni mereka mampu begerak maju empat kilometer ke Palmyra, yg sudah direbut tentara pada Maret lalu.
SOHR mengatakan, tentara sudah meningkatkan bala bantuan dan melakukan serangan udara terhadap posisi ISIS dalam upaya buat merebut kembali wilayah yg hilang.
ISIS pernah menguasaso dua kota penting di Provinsi Homs, termasuk Palmyra yg memiliki situs dan bagunan bersejarah, tapi sudah dirobohkan oleh militan.
Direktur SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan, serangan kali ini yaitu kemajuan pertama untuk ISIS setelah terpukul keluar dari Palmyra sejak Maret lalu.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar