- Ander Herrera mengakui bahwa posisi di Manchester United tak pernah aman karena manajemen mampu saja menggelontorkan uang besar bagi membeli gelandang baru.
Herrera membela Setan Merah, julukan Man United, sejak musim panas 2014. Dia telah melakoni 99 pertandingan yg dihiasi 14 gol dan 19 assist.
Meski mendapat jatah bermain cukup banyak, pemain berkebangsaan Spanyol itu tetap merasa waswas. Sebab, dalam dua musim terakhir, Man United selalu tidak mengurangi amunisi di lini tengah.
Teranyar yakni Paul Pogba, yg memecahkan rekor transfer senilai 105 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun) pada musim panas 2016.
"Klub bisa mendatangkan pemain mana pun. Jadi, Anda harus selalu bermain di level tertinggi buat bertahan di klub ini," ucap Herrera.
"Tidak gampang buat mewujudkan hal itu. Namun, aku mulai selalu berjuang," kata eks gelandang Athletic Bilbao itu.
Herrera sendiri merasa tak kesulitan beradaptasi dengan gaya Inggris sejak bergabung dengan Man United. Sebab, Bilbao juga menerapkan gaya permainan serupa.
"Semua orang di Inggris ingin menyerang. Menilik sejarah, gaya Atletico juga cepat seperti Inggris," tutur dia.
Alhasil, tidaklah mengherankan apabila Herrera memperlihatkan peran vital di lini tengah Man United. Pada musim 2016-2017, dia telah mendapatkan jatah 1.674 menit.
Kompas TV Pemerintah Tetap Beri Bonus buat TimnasSource : bola.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar