- Awal pekan ini, Grab mengumumkan sudah mendapat suntikan dana dari perusahaan otomotif yang berasal Jepang, Honda Motor Co.
Besarnya nilai investasi Honda tak disebutkan, namun hal tersebut adalah bagian dari sesi pengumpulan dana seri F sebesar 750 juta dollar AS yg diinisiasi pada September lalu.
Sesi funding round itu mendorong nilai kapitalisasi pasar Grab -sebuah perusahaan ride sharing yg berbasis di Singapura dan beroperasi di Asia Tenggara- naik menjadi 3 miliar dollar AS atau hampir Rp 40 triliun.
Grab dan Honda turut menjalin kemitraan bagi mengembangkan teknologi ride sharing dan menggelar program edukasi buat pengemudi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Selasa (13/12/2016).
“Kami sedang merencanakan seperti apa perwujudan partnership itu nanti,” ujar Presiden Grab, Ming Maa. “Salah satunya mungkin dengan menjual motor Honda.”
Kemitraan dengan Grab sekaligus memberikan Honda akses ke pasaran ride sharing Indonesia yg diproyeksikan bakal tumbuh menjadi 5,6 miliar dollar AS pada 2025, dari 800 juta dollar AS yg tercatat tahun lalu, menurut laporan Google dan Temasek.
Honda berharap penjulalan mulai meningkat karena sepeda motor yg dipakai bagi layanan ride sharing lebih cepat diganti.
“Kami sedang mengeksplorasi cara-cara pemanfaatan sepeda motor di samping penjualan segera ke konsumen,” kata seorang juru bicara Honda.
Sebelumnya, beberapa pekan lalu, Grab sudah lebih dahulu memperoleh pendanaan dari perusahaan layanan finansial Jepang, Tokyo Century Corp. Jumlahnya juga tak disebutkan.
Di Indonesia, Grab bersaing sengit dengan penyedia layanan ride sharing serupa, yakni Go-jek dan Uber. Masing-masing dari mereka memiliki penyokong dananya sendiri.
Source : tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar