JAKARTA, - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DKI, Saefullah mengatakan, anggaran perayaan tahun baru yg disediakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI sebesar Rp 340 juta.
Saefullah menjelaskan, anggaran tersebut belum termasuk anggaran yg dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) punya Pemda DKI.
Saefullah menambahkan, ada sejumlah BUMD yg diwajibkan bagi bertanggung jawab dalam pelaksanaan perayaan tahun baru yg direncanakan di lima titik.
"Anggaran di Dinas Pariwisata Rp 340 juta. Tapi ada dua support dari Biro Umum berupa panggung dan CSR dari BUMD," ujar Saefullah di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).
Untuk pembagiannya, perayaan tahun baru di Jalan MH Thamrin tepatnya di Gedung Pembangunan Jaya, BUMD yg bertanggung jawab ialah PT Jakarta Propertindo, PT Pembangunan Jaya, dan PT Sarana Jaya.
Adapun di Jalan Imam Bonjol, Bundaran Hotel Indonesia (HI), BUMD yg bertanggung jawab ialah PT Bank DKI, PT MRT Jakarta dan PT AM Jaya. (Baca: Polri Kerahkan 85.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru)
Sedangkan lokasi panggung di Pertigaan Jalan Setia Budi atau di Gedung Chase Plaza, BUMD yg bertanggung jawab merupakan PT Transportasi Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, dan PT Jamkrida.
Di Pertigaan Jalan Bendungan Hilir, BUMD yg bertanggung jawab ialah PT Pasar Jaya, PT Tjipinang Jaya Ancol Food Stasion, dan PT Dharma Jaya. Sedangkan PT Pal Jaya mulai bertanggung jawab terhadap perayaan di panggung lapangan Futsal Monumen Nasional (Monas).
Saefullah menambahkan, dalam perayaan tahun baru, Pemda DKI tak mulai menyediakan kembang api.
"Di Monas pasti ada (kembang api), tetapi yg formal nggak ada kalian beli. Tapi masyarakat gelar tikar, bawa makanan dan kembang api mereka sulut sendiri," ujar Saefullah.
Kompas TV Kepadatan Arus Lalu Lintas Masih Terjadi Hingga SelasaSource : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar