BEIJING, - Dalam waktu dekat China berpotensi buat mematahkan monopoli jet-jet tempur buatan Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi CCTV, seorang pakar militer China Li Li mengatakan, jet J-20 bakah menggeser dominasi F-22 Raptor.
Li menambahkan, meskipun F-22 Raptor adalah jet generasi kelima pertama yg bertugas resmi di sebuah angkatan udara, tapi secara umum performa pesawat itu tidak memuaskan.
Li bahkan percaya bahwa jet tempur buatan China J-20 dan jet T-50 buatan Rusia mulai mematahkan monopoli Barat.
Meski spesifikasi pesawat ini belum diketahui, tapi banyak pengamat meyakini J-20 mulai memiliki kemampuan "siluman" alias menghindari radar setara dengan F-22 Raptor.
Sementara itu, wakil editor majalah militer Arsenal of the Fatherland, Dmitry Drozdenko mengatakan, jet tempur J-20 juga memiliki kemiripan dengan protipe jet eksperimental yg tengah dikembangkan perusahaan dirgantara MiG.
"Menurut pendapat saya, mesinnya didasarkan pada MiG 1.44 dan dirancang buat bersaing dengan (Sukhoi) PAK FA dalam tahap desain awal dan terbang perdana pada 2000," kata Drozdenko.
"Pesawat China ini sangat mirip. Meski belum diumumkan secara resmi, J-20 memakai mesin AL-31F yg dikembankan Salut dan dibeli China dengan harga 500 juta dolar," tambah Drozdenko.
Drozdenko bukan analis pertama yg mencatat kemiripan antara J-20 dengan MiG 1.44 yg terhenti produksiya, setelah foto-foto pesawat itu akan muncul pada 2010.
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar