JAKARTA, - Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayor Jenderal Heronimus Guru mengatakan, Basarnas sudah mendeteksi adanya material berupa metal yg berukuran besar dan berada di dasar laut.
Ia mengatakan, material ini diduga kuat yaitu bagian badan penting pesawat tipe M-28 (Skytruck) punya Polri yg jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12/2016) lalu.
"Hari ini (Jumat) terindikasi adanya metal yg lebih besar. Kita harapkan body pesawat utama," kata Heronimus, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (9/12/2016).
(Baca: Potongan Tubuh Kembali Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Polri)
Ia mengatakan, tim penyelam telah ditugaskan buat mengangkat temuan benda tersebut. "Kami upayakan melakukan penyelaman mengangkat barang tersebut. Basarnas mengupayakan evakuasi khususnya korban jiwa," kata Heronimus.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelumnya meminta pencarian pesawat diperpanjang selama 10 hari hingga Senin (12/12/2016).
Meskipun standar operasional prosedur pencarian dan penyelamatan dibatasi tujuh hari.
Menurut Heronimus, penambahan waktu hingga hari ke-10 mampu saja dikerjakan seandainya situasi di lokasi kecelakaan memungkinkan buat melanjutkan pencarian.
Dengan tambahan waktu itu juga, Heronimus optimistis tim yg dikerahkan mulai berhasil mengevakuasi semua korban.
(Baca: DVI Identifikasi Delapan "Body Pack" Korban Jatuhnya Pesawat Skytruck)
"Apabila ada perkembangan lebih lanjut aku percaya ada penambahan waktu. Kami terus optimistis dan berusaha sebaik mungkin melakukan yg terbaik," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul menyampaikan tim pencari menemukan sebagian badan tengah pesawat.
"Progres hampir 50 persen badan pesawat ditemukan," kata Martinus di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Kompas TV Puing Pesawat Skytruck Dibawa ke Batam
Source : nasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar