WASHINGTON DC, Pentagon pada Sabtu (10/12/2016) menyatakan, Amerika Serikat mulai menggelar sebanyak 200 prajurit tambahan ke Suriah dalam aksi militer militer melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut sesuatu pernyataan Pentagon, tambahan tentara AS tersebut mulai meliputi personel pasukan operasi khusus, pelatih, penasehat dan tim penjinak peledak, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, mengeluarkan pengumuman selama pidatonya di Negara Teluk, Bahrain, kata pernyataan itu.
Operasi dengan ketrampilan unik tersebut mulai bergabung dengan 300 prajurit operasi khusus AS yg telah berada di Suriah.
Operas itu “untuk selalu menyelenggarakan, melatih, memperlengkapi dan ... memungkinkan pasukan lokal yg termotivasi serta bisa memerangi ISIL," kata pernyataan tersebut, dengan mengutip perkataan Carter.
Ia merujuk kepada singkatan yang lain kelompok fanatik tersebut, Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).
Source : internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar