JAKARTA, Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilih dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memaafkan guru SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga, Jawa Tengah, Jumanto.
Ahok tak mulai mempersoalkan guru itu, yg membuat soal ujian yg menyinggung perkara dugaan penistaan agama yg dikerjakan Ahok.
"Saya telah memaafkan guru SMP Muhammadiyah itu, tak perlu diperpanjang. Apalagi dia telah mengakui bahwa tak ada unsur kesengajaan, tetapi karena capek," kata Ahok melalui informasi resminya yg diterima Kompas.com, Sabtu (10/12/2016).
Ahok juga merasa tidak pernah melakukan hal seperti yg tertulis dalam soal ujian yg dibuat Jumanto itu sehingga Ahok berpikir permasalahan tersebut telah selesai.
Jumanto sudah mengatakan surat permintaan maafnya kepada Ahok terkait soal yg dibikinnya.
Dalam salah sesuatu soal ujian berbentuk pilihan ganda yg dibuatnya ada pertanyaan "Siapakah nama calon Gubernur Jakarta yg melecehkan Alquran ketika ini?" Nama Ahok tertulis sebagai salah sesuatu pilihan jawaban.
Lembaran soal ujian itu menjadi perbincangan di media sosial.
Ahok berharap agar setiap guru memiliki persepsi yg sama buat memberikan teladan yg baik buat segala anak didik.
"Saya meminta guru-guru memiliki persepsi yg sama dalam mendidik anak-anak di sekolah. Terima kasih kepada Pak Jumanto yg telah mendidik dan menjadi guru karena setiap anak harus mendapatkan hak yg sama dalam pendidikan," kata Ahok.
Source : megapolitan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar