Jakarta -, Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi tampil di laga puncak Piala AFF 2016. Ini andai mereka setidaknya bisa menahan imbang tanpa gol Vietnam di markas mereka, Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016), dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF 2016.
Dari akan fase grup hingga semifinal, termasuk ketika dikalahkan Thailand 2-4, timnas Indonesia terus memperlihatkan perjuangan luar biasa. Mereka tidak kenal lelah berjuang di lapangan.
Lawan Vietnam di laga kedua, spirit semacam ini juga diharapkan kembali dipertontonkan tim asuhan Alfred Riedl ini. Dan, dua nama mampu saja jadi sosok pembeda dalam laga nanti.
Munculnya kelima nama ini bukan hanya prediksi. Tapi, dilihat dari aksi-aksi impresif mereka selama memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Berikut coba memunculkan lima nama kandidat tersebut:1 of 61. Kurnia MeigaKurnia Meiga (/Helmi Fithriansyah)
Penampilan Kurnia Meiga yg dipilih Alfred Riedl sebagai penjaga gawang penting sempat mendapatkan kritik keras. Namun, penampilan kiper Arema Cronus ini ternyata sangat heroik di bawah mistar Skuat Garuda.
Riedl sepertinya memang lebih tahu mengenai pemainnya. Ya, terbukti, Meiga kini seperti membalikkan segala prediksi dengan tampil hebat di bawah mistar gawang Garuda.
Dalam lawan Vietnam di laga leg pertama, Meiga tercatat melakukan empat penyemalatan krusial. Salah sesuatu yg disorot adalah kala dia melakukan penyelamatan akrobatik menepis sepakan Luong Xuan Truong pada menit ke-88. Padahal, kala itu jantung pendukung timnas sempat berhenti berdetak.
Dia diprediksi bakal jadi tokoh protagonis di markas Vietnam. Refleknya dinantikan oleh Skuat Garuda buat menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Fano belakangan memang tampil heroik bersama timnas Indonesia. Dia memberi warna di lini tengah Indonesia.
Sepanjang edisi kali ini, mantan pemain Persija Jakarta tersebut sukses mencetak sesuatu gol dan sesuatu assist. Ini membuktikan bahwa Fano mampu jadi pembeda dalam laga nanti.
Pemain SC Telstar ini memang tidak mencetak gol dalam leg pertama. Namun, pergerakannya itu merepotkan pertahanan Vietnam. Bahkan, aksinya harus membuat Nguyen Van Quyet menjatuhkannya di kotak penalti.
Sang pemain memang menjadi andalan dari Riedl selama Piala AFF 2016. Bahkan, dia terus dipasang sejak awal hingga akhir, baik itu diduetkan dengan Evan Dimas, maupun Bayu Pradana. Menarik dinantikan aksinya dalam laga nanti.
Manahati memang menjadi salah sesuatu kunci kemenangan Indonesia dalam laga leg pertama. Duetnya bersama Hansamu Yama sangat solid, bahkan mereka cuma kebobolan lewat gol penalti.
Pemain PS TNI ini memang cukup tangguh dan tenang mengawal lini belakang timnas. Pengalamannya sebagai mantan kapten timnas U-23 menjadi pembeda.
Saat melawan Vietnam di leg pertama, Manahati tercatat melakukan empat penyelamatan krusial. Salah sesuatu yg paling menonjol adalah ketika menghentikan pergerakan Le Cong Vinh pada menit ke-52.
Vietnam yg kala itu melakukan serangan balik, kemudian mendapat peluang melalui Cong Vin yg olos dari sisi kanan, namun langsung saja Manahati melakukan tekel bagi membuang bola. Tendangan sudut kemudian didapatkan namun mampu diamankan.
Kehadiran Boaz Solossa di timnas memang terus muncul di posisi teratas kala menghadapi Vietnam. Bukan tanpa alasan, pemain Persipura Jayapura ini mampu dibilang akrab dengan gawang Vietnam.
Bahkan, golnya ke gawang Vietnam itu menyejajarkannya dengan Kurniawan Dwi Yulianto. Boaz, jadi pemain terbanyak yg bobol gawang Vietnam, yakni tiga gol.
Apalagi, golnya itu juga menyamai rekor gol Widodo C Putro di timnas. Dia sukses mencetak 14 gol dan sama dengan pelatih Sriwijaya FC itu selama perkuat timnas Indonesia.
Aksinya tentu dinantikan lagi buat Skuat Garuda. Mengingat 2016 ini dia telah cetak lima gol untuk SKuat Garuda.
Kehadiran Rizky Pora di tubuh timnas Indonesia sebenarnya cukup mengejutkan. Namun, dia membuktikan lewat aksinya di lapangan hijau.
Pemain 26 tahun ini sukses membungkam kritik tersebut dengan catatan gemilang. ahkan, dia kini menjadi pemain yg paling banyak mengoleksi assists di Piala AFF 2016. Sejauh ini, Riky telah mengoleksi tiga assist bersama Merah Putih.
Puncaknya, kala pemain Ternate ini didapuk menjadi pemain terbaik ketika Indonesia mengalahkan 2-1 Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF 2016 lalu. Catatan labbola menyebut, dari 90 menit bermain Rizky sukses melakukan 18 umpan sukses, beberapa shots on target, tiga crossing sukses, beberapa dribbel, dan sesuatu assist.
Tentu, catatan ini menjadi nilai plus dan pembuka asa sepak bola Indonesia. Dia diharapkan bisa kembali melejit di Hanoi 7 Desember nanti.
I. Eka Setiawan
Silahkan masuk buat memberikan komentar
Source : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar