- Tahun 2016 mampu dibilang sebagai periode sulit buat Apple. Pada kuartal pertama, pabrikan Cupertino itu melaporkan penjualan unit iPhone yg menurun 16 persen. Hal ini baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah iPhone.
Hingga akhir 2016, penjualan iPhone pun belum memperlihatkan titik cerah. Apple hanya menjual 45,5 juta unit iPhone pada kuartal keempat 2016 yg notabene lebih rendah ketimbang penjualan pada kuartal keempat 2015.
Kini, mengawali 2017, Apple bangkit dan menegaskan posisinya di industri smartphone. Laporan kuartal pertama 2017 memperlihatkan penjualan iPhone yg menanjak naik menjadi 78 juta unit.
Angka itu mencatat rekor penjualan tertinggi dibandingkan kuartal-kuartal yg pernah ada, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Rabu (2/1/2017).
"Kami menjual lebih banyak iPhone dari sebelumnya dan mencatat rekor pendapatan buat iPhone, Layanan, Mac, dan Apple Watch," kata CEO Apple Tim Cook.
Diketahui, pada kuartal terakhir 2014, Apple menjual 74,5 juta unit iPhone. Kala itu Apple mencatat rekor penjualan tertinggi iPhone sebelum dikalahkan dengan 78 juta unit pada kuartal pertama 2017 ini.
Hal ini tidak lepas dari kehadiran iPhone 7 dan 7 Plus yg diterima dengan positif oleh masyarakat. Pendapatan yg dihimpun Apple pada kuartal pertama ini senilai 78,4 miliar dollar AS atau setara Rp 1.050 triliun.
Sementara itu, profitnya sebesar 17,8 miliar dollar AS atau setara Rp 237 triliun. Saham Apple pun naik 3 persen menjadi 129,19 dollar AS (Rp 1,7 jutaan) per lembar dalam perdagangan saham Selasa kemarin.
Terlepas dari segala pencapaian itu, penjualan iPhone di China menurun. Posisi nomor sesuatu iPhone digantikan Oppo. Saat ini, market share iPhone di Negeri Tirai Bambu tersisa 2 persen, sementara Oppo naik jadi 4 persen.
Baca: Akhirnya, Oppo Kalahkan iPhone di China
Source : tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar