JAKARTA, - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Kementerian Perdagangan bagi berhati-hati soal kuota impor bahan pokok. Jokowi meminta jangan sampai pejabat Kementerian Perdagangan tersangkut masalah tindak pidana korupsi karena kuota impor.
"Hal-hal yg berkaitan dengan kuota, ini hati-hati. Di sini banyak yg masuk sel karena ini. Hati-hati," kata Jokowi ketika membuka meeting kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Jokowi juga meminta Kemendag buat dapat melakukan penetrasi di pasar baru. Ia meminta Indonesia tak cuma terpaku pada pasar lama, seperti Amerika Serikat, Jepang, China, dan Eropa. Masih banyak pasar lainnya, seperti negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan India.
"Coba lihat Afrika. Ini pasar yg sangat besar sekali. Jangan biarkan yg namanya swasta, pelaku usaha, menerobos sendiri," ucap Jokowi.
Jokowi meminta ada market intelligence yg dikerjakan terhadap negara-negara potensial. Dengan adanya market intelligence ini, diharapkan penetrasi pasar yg dikerjakan Indonesia dapat memberikan efek positif.
"Negara-negara ini tak pernah kalian lihat. Negara-negara ini kalian lihat, tetapi dengan cara serampangan, tak serius, dan tak memberikan perhatian yg serius kepada mereka," ucap Jokowi.
Source : nasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar